Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam
BAB
I
PENDAHULUAN
Evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan sehari-hari,
karena disadari atau tidak, sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan baik
untuk diri sendiri maupun kegiatan social lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai
berpakaian, setelah berpakaian ia erdiri di hadapan kaca apakah penampilannya
sudah wajar atau belum.
Dalam pendidikan islam, evaluasi merupakan salah satu komponen dari
system pendidikan islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana
sebagai aat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam
proses pendidikan islam dan proses pembelajaran / komponen, yang diharapkan
tercapai oleh peserta didik diperleh melalui evaluasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN EVALUASI
- Secara Etimologi
Evaluasi berasal dari bahasa inggris. Evaluation akar
katanya value yang berarti nilai/harga. Nilai dalam bahasa arab disebut
Al-Qur’an / Al Taqdir dengan demikian diartikan sebagai penilaian dalam bidang
pendidikan/penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
pendidikan.
- Secara Terminology
Para ahli mendevinisikan evaluasi sebagai berikut
Ø
Menurut Edwin Wandt
evaluasi mengandung pengertian satu tindakan / proses dalam membentuk nilai
sesuatu
Ø
Menurut M. Chabibi Thoha
evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadan objek dengan
menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk
memproleh kesimpulan.
Dengan demikian evaluasi bukan sekedar menilai sesuatu
aktivitas secara spontan dan mendetail melainkan mrupakan kegiatan untuk
menilai sesuatu secara terencana, sistematis dan berdasarkan atas tujuan yang
jelas
- Evaluasi Pendidikan
Menurut Lembaga Pendidikan Administrasi Negara batasan
mengenai evaluasi pendidikan adalah sebagai berikut :
a.
Proses atau kegiatan untuk
menentukan kemajuan pendidikan dibandingkan dnan tujuan yang telah ditentukan
b.
Usaha untuk memproleh informsi
brupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan.
Bertitik tolak dari uraian di atas, dapat dikembangkan
bahwa evaluasi mrupakan data untuk menentukan sejauh mana dalam hal apa dan
bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai,
- Evaluasi Pendidikan Islam
Kalau kita kaitkan dengan pengetian evaluasi
pendidikan dengan pendidikan islam, maka evaluasi itu brarti suatu kegiatan
untuk mnentukan taraf kemajuan suatu pekrjaan di dalam pendidikan islam Al
Wahab menyatakan bahan evaluasi / waqim itu adalah suatu sekumpulan kegiatan
pendidikan yang menentukan atas suatu prkara untuk mengetahui tercapainya
tujuan akhir pendidikan dan mengajarkan sesuai dengan program-program pelajaran
yang beraneka ragam. Sedangkan daftar hasil kegiatan pada waktu itu berupa
kelemahan-kelemahan dan kelelahan evaluasi menitik bratkan pada proses
pendidikan dan pengajaran peletaknya berupa catatan latihan dan juga pertemuan
tatap muka.
B.
FUNGSI EVALUASI
Kalau kita lihat prinsip evaluasi yang terdapat di
dalam Al-Qur’an dan praktek yang dilakukan Rasulullah SAW maka evaluasi
berfungsi sebagai berikut :
1.
Untuk mengujidaya kemampuan
manusia beriman terhadap babagai macam problematika kehidupan yang dihadapi (Al
Baqroh : 155)
2.
Untuk mengetahui sejauh mana /
sampai mana hasil pendidikan wahyu yang telah diaplikasikan Rasulullah SAW
kepada umatnya (QS. An Naml : 40)
Seorang pendidik melakukan evaluasi di sekoah
mempunyai fungsi sebagai brikut :
a.
Untuk mengetahui peserta didik
yang mana yang terpandai dan terbodoh di kelasnya.
b.
Untuk mengetahui apakah bahan yang
telah diajarkan sudah dimiliki oleh peserta didik/belum
c.
Untuk mendorong prsaingan yang
sehat antara sesama peserta didik.
d.
Untuk mengetahui kemajuan dan
perkembangan peserta didik
e.
Untuk mengetahui tepat atau
tidaknya guru memilih bahan metode
f.
Seabgai laporan terhadap orang tua
peserta didik dalam bentuk raport, ijazah, program dan sebagainya.
C.
PRINSIP EVALUASI
1.
Prinsip umum
Agar evaluasi dapt akurat dan brmanfat bagi peserta
didik dan masyarakat, maka harus menerapkan seprangkat prinsip-prinsip umum
sebagai berikut :
a.
Valid
Evaluasi mengukur apa yang seharusnya diukur dengan menggunakan jenis tes
yang terpercaya dan sahih, artinya adanya kesesuaian alat ukur dengan fungsi
pengukuran dan sasaran pngukuran
b.
Berorientasi kepada kompetensi
Evaluasi harus memiliki pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi
seprangkat pengetahuan, sikap keterampilan dan nilai yang refleksi dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak.
c.
Berkelanjutan
Evaluasi harus dilakukan secara treus menerus dari waktu ke waktu untuk
mengetahui secar menyeluruh perkembangan pesert didik sehingga kegiatan dan
unjuk kerja peserta didik dapat dipantau melalui penilaian.
2.
Prinsip khusus
a.
Adanya jenis penialaian yang
digunakan untuk mmungkinkan adanya kesempatan terbaik dan maksimal bagi peserta
didik menunjukkan kemampuan hasil belajar mereka
b.
Setiap guru harus mampu melaksanakan
prosedur penilaian dan pencatatan secara tepat prestasi dan kemampuan serta
hasil belajar yang dicapai peserta didik.
D.
JENIS-JENIS PENILAIAN
(EVALUASI)
Penilaian ada beberapa jenis yaitu :
1.
Penilaian formatif yaitu penilaian
untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para peserta didik setelah
menyelesaikan program dalam satuan materi pokok pada suatu bidang studi
tertentu.
2.
Penilaian sumatif yaitu penilaian
yang dilaukan terhadap hasil belajar peserta didik yang telah selesai mengikuti
pembelajaran dalam sutu caturwulan, semester atau akhir tahun.
3.
Penilaian penempatan (Placement)
yaitu penilaian tentang pribdi peserta didik untuk kepentingan penempatan di
dalam situasi belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
4.
Penilaian dianastis yaitu
penilaian yang dilakukan terhdap hasil penganalisisan tentang keadaan belajar
peserta didik baik merupakan kesulitan / hambatan yang ditemui dalam proses
pembelajaran
E.
PENILAIAN BERBASIS KEAS
(PBK)
1.
Pengertian (PBK)
Yaitu suatu proses pengumpulan laporan dan penggunaan
informsi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dengan menerpkan
prinsip-prinsip penilaian pelaksanaan brkelanjutan. Bukti-bukti autentik,
akurat dan konseisten, serta mengidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil
belajar pada mata pelajaran yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas
tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan petunjuk kemajuan
belajar peserta didik dan pelaporannya
2.
Fungsi PBK
a.
Bagi peserta didik
Dalam mewujudkan dirinya dalam merubah atau mengembangkan penilaian
dengan mengubah/mengembangkan performans perilaku ke arah yang lebih baik
(positif) dan maju (progresif)
b.
Bagi guru
Menerapkan berbagai metode dan media yang relevan dengan komptenesi yang
akan dicapai pada proses pembelajaran, membuat pertimbangan dan keputusn
administratif
3.
Tujuan
a.
Mengetahui kemajuan belajar
peserta didik, baik sebagai individu maupun anggota kelompok/keas setelah ia
mengikuti pembelajaran mata pelajaran tertentu
b.
Mengetahui tingkat efektifitas dan
efisiensi brbagai komponen pembelajaran yang dipergunakan guru dalam jangka
waktu tertentu
F.
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN
Secara umum proses pengembangan penyajian dan
pemanfaatan evaluasi belajar dapat digambarkan dalam langkah-langkah berikut.
1.
Penentuan tujuan evaluasi
Dalam melaksanakan seorang guru mempunyai tujuan tretentu. Tujuan itu
dapat berupa tujuan evaluasi misalnya untuk pengusaan peserta didik dalam
kompetensi sub kompetensi tertentu setelah mengikuti proses pmbelajaran
2.
Penyusunan kisi-kisi soal
Dengan demikian setiap pernyataan atau butir-butir soal brlu dibuat
sedemikian rupa sehingga jelas pula jawaban apa yang dituntut, mutu setiap
butir soal atau menentukan mutu tes secara keseluruhan.
3.
Uji coba (try out)
Dalam hal ini prinsipnya untuk mendapatkan informasi empiric mengenai
sejauh mana sebuah soal dalam mengukur apa yang hendak diukur.
4.
Penyusunan soal
Agar skor yang diperoleh dapat dipercayai diperlukan banyak butir soal.
BAB
III
PENUTUP
Dari paparan di atas bahwa dalam pendidikan islam evaluasi merupakan
komponen dari system pendidikan islam yang harus dilakukan secara sistematis
dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan
dicapai dalam proses pendidikan islam dan proses pembelajaran evaluasi
merupakan penilaian terhadap apa yang ada pada sebuah pendidikan apakan dalam
pendidikan islam sudah mencapai target yang diharapkan
DAFTAR
PUSTAKA
Ramayulis,
Maji. 2002. Ilmu Pendidikan Isam. Jakarta : Kalam Mulian
No comments:
Post a Comment